The story of BIMA Satria Garuda begins in the Dunia Paralel ("Parallel World"), a world which is ruled by VUDO Empire and is on the verge of collapse. The Parallel World is a world that lives in perpetual darkness, where nature has no source of life because of VUDO's ambitions for power. Rasputin is the evil and cruel lord of VUDO. He wants to find another world, to seize its natural resources to revive the Parallel World and expand VUDO's powers. Two scientists on Earth manages to create a portal that connects the Earth and other galaxies, which on VUDO's advantage finally reveal a target world that can be seized. Ray Bramasakti is given the Power Stone Merah ("Red") from a mysterious young man named Mikhail to stop Rasputin and VUDO's evil attempts to take over Earth. By possessing the Power Stone Merah, Ray has the power to transform into BIMA, the Garuda Knight.

Kisah BIMA Satria Garuda berawal di Dunia Paralel yang dikuasai Kerajaan VUDO dan berada di ambang kehancuran. Dunia Paralel adalah sebuah dunia yang hidup dalam kegelapan abadi, yang alamnya sudah tidak memiliki elemen sumber kehidupan karena ambisi kekuasaan Kerajaan VUDO. Rasputin adalah penguasa Kerajaan VUDO yang jahat dan kejam. Dia ingin mencari dunia lain untuk merebut segala sumber daya alamnya demi menghidupkan Dunia Paralel dan memperluas kekuasaan VUDO. Dua orang ilmuwan di Bumi berhasil membuat sebuah portal yang bisa menyambungkan Bumi dan galaksi lainnya, sehingga VUDO menemukan dunia lain yang bisa dikuasai. Ray Bramasakti mendapatkan Powerstone Merah dari seorang pemuda misterius bernama Mikhail untuk menghentikan segala upaya Rasputin dan Kerajaan VUDO untuk mengambil alih Bumi. Dengan mendapatkan Powerstone Merah, Ray mendapat kekuatan untuk berubah wujud menjadi "Bima", sang Satria Garuda.